Berita

Galeri Wayang Golek Dian di Kota Banjar, Sepi Terkikis Budaya Modern dan Pandemi

Selasa, 13 April 2021 - 15:52
Galeri Wayang Golek Dian di Kota Banjar, Sepi Terkikis Budaya Modern dan Pandemi Kerajinan wayang golek buatan Dian terpajang di galerinya (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES KALSEL, BANJAR – Galeri Wayang golek milik Dian, seorang dalang yang tercatat sebagai warga Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar tampak sepi. 

Dalang sekaligus perajin wayang yang tahun 2006 lalu sempat mendapat penghargaan UKM unggulan dari Gubernur Jawa Barat ini tak pernah patah arang dalam menggeluti kreasi seni budaya yang semakin terkikis oleh peradaban modern. 

Galeri ini sempat dikunjungi Wali Kota dan Kapolres Banjar dalam peresmian Dusun Sukamaju Desa Mulyasari sebagai Kampung Tangguh Lodaya beberapa waktu lalu. 

wayang golek bGaleri Dian menurunkan warisan budaya wayang kepada anak-anak yang mau belajar (Susi/TIMES Indonesia)

Dian termasuk salah satu pelaku UMKM yang memiliki potensi dalam memberdayakan masyarakat sekitarnya. Hal tersebut sempat dibuktikannya di masa kejayaannya di mana banyak tenaga perajin yang diserap dari warga setempat. 

Sayangnya, seiring perkembangan zaman, pengembangan industri kerajinan wayang golek menurun drastis dan warga perajin beralih ke pekerjaan lain. 

Kendati demikian, Dian bertahan dengan terus berkarya karena seni wayang sudah mendarah daging buatnya, walau saat ini usahanya terdampak pandemi sehingga berpengaruh terhadap pengembangan produk wayang buatannya. 

Menurutnya, dulu kota Banjar merupakan pusat perwayangan bahkan sempat mendapat penghargaan sebagai UKM terbaik se-Jawa Barat pada tahun 2006. Sayangnya, budaya wayang mulai terkikis dan kurang diminati.

"Sehingga kini hanya galeri ini yang masih bertahan. Sementara dulu, banyak masyarakat di sekitar sini yang diberdayakan untuk memproduksi wayang. Kali ini selain terkikisnya budaya, karena pandemi kami akhirnya merasakan dampaknya," paparnya. 

Dian berharap pemerintah Kota Banjar khususnya intansi terkait dapat memberikan solusi atas kondisi seperti saat ini. 

 "Semoga ada perhatian dari pemerintah untuk kembali membangkitkan UKM wayang dengan membantu mempromosikan dan melestarikan seni wayang sebagai budaya bangsa kita," pungkas dalang dan perajin wayang golek di Kota Banjar ini. (*)

Pewarta : Hilman Hilmansyah (MG-312)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kalsel just now

Welcome to TIMES Kalsel

TIMES Kalsel is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.