TIMES KALSEL, BALI – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka KTT G20 Indonesia di Bali, Selasa (15/11/2022). Presiden RI Jokowi menyampaikan selamat datang pada seluruh pemimpin dunia yang hadir.
Presiden RI Jokowi yang sejak pagi menerima tamu peserta KTT yang hadir secara bergantian di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali. Peserta pertama yang hadir yakni Presiden IsDB M Sulaiman Al Jasser. Kemudian diikuti kepala negara lainnya seperti Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, PM Kanada Justin Trudeu, PM Inggris Rishi Sunak, Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden.
Dalam pembukaannya, Presiden RI Jokowi mengingatkan tantangan krisis yang dihadapi dunia. Menurut Jokowi, negara berkembang paling terdampak akibat situasi dunia saat ini.
Jokowi meminta seluruh anggota G20 untuk menyisihkan perbedaan dan berdialog bersama untuk menyelesaikan permasalah dunia. Salah satunya dengan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dan menghentikan perang.
Berikut Pidato Pembukaan Presiden RI Jokowi di KTT G20 Indonesia
Para pemimpin, selamat pagi, hari ini saya nyatakan KTT G20 dibuka.
Selamat datang di Bali, selamat di Indonesia. suatu kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20.
Saya paham butuh upaya luar biasa untuk bisa duduk bersama di konferensi unu. Para pemimpin yang saya hormati Dunia sedang mengahadapi tantangan luar biasa krisis demi krisis terjadi pandmei Covid-19 belum usai, rivalitas terus menanjak, perang terjadi, dan dampak krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan dirasakan dunia terutama negar berkembang.
Masalah pupuk, jangan
Jangan disepelekan jika kita tidak mengambil langkah agar kesediaan pupuk mencukupi dengan maka 2023 akan menjadi tahun yang suram.
Tingginya harga pupuk semakin membuat krisis tidak adanya pasokan pangan. Langka pupuk menyebabkan gagal panen di belahan dunia. 48 negara berkembang nantikan kerawanan pangan akan menghadapi kondisi yang sangat serius.
Selain itu kita juga melihat tatanan DNA hukum internasional sedang diuji. Yang mulia mata duni tertuju mencetak keberhasilan atau menambah satu lagi angka kegagalan.
Buat saya G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal. Indonesia patut berupaya semaksimal untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan sangat lebar namun heberhasilan hanya bisa tercapai jika kita semua tanpa kecuali komitmen dan kerja keras menyisihkan perbedaan untuk mrnhasilka sesuatu yang konkret sesuatu.
Yang mulia Indonesia memiliki 17.000 pulau, 1.300 lebih daei 700 bahasa daerah. Demokrasi tataran lewat desa, sampai Negera termasuk, pemilihan presiden gubernur dan wali kota
Indonesia menyadari dialog untuk mempertemukan perbedaan dan semangat sama harus ditunjukkan G20.
We have no other option paradami be save the world all have responbility not only for o but to people of the world. Being responsible, means respecting internasional laws and principles UN Charter consistenly.
Being responsible means creating win-win not zero some situation. Being responsible here are all sum means we must end the war. If the war has not end. It will be difficult for the world to move or what.
If the world does not end, it Will be difficult for us to take responsibilty, for future of current generation, and future generation.
We should not to defeat world into parts, we must not allow the world into another world war.
Yang mulia, Indonesian berharap G20 bis terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusi di tengah situasi yang sangat sulit G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian konkret mempersiapkan dan untuk menghadapi pandemi mendatang dengan pandemi find.
Membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resiliance sustainability trust, mendorong percepatan capaian SDGs, menghasilkan kerjasama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih maju dan berkelanjutan melalui Bali Compact, transisi energi.
Kita tidak hanya bicara tapi melakukan langkah nyata, akhir kata.
Mari perlihatkan ke dunia kita dapat bersikap bijak memikul tanggung jawab
Mari bekerja dan mari kita bekerjasama untuk Duni. Recover Together Recovery Stronger
Yang mulia itulah yang saya sampaikan untuk pembukaan.
Itulah pidato Presiden Jokowi saat membuka KTT G20 Indonesia di Bali. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pidato Lengkap Presiden RI Jokowi di KTT G20 Indonesia
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |