TIMES KALSEL, SURABAYA – Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Surabaya, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengapresiasi Perguruan Silat Perisai Putih yang akan tampil dalam ajang World of Martial Art Union (WoMAU) di Korea Selatan pada 11-15 September 2025 mendatang.
Bambang Haryo menilai, Perguruan Silat Perisai Putih layak mendapatkan dukungan karena upayanya mempopulerkan pencak silat di kancah internasional, apalagi di ajang WoMAU tersebut akan diterjunkan 5 atlet yang bertanding dalam 5 nomor.
"WoMAU yang dibawahi UNESCO ini adalah salah satu ajang dunia yang luar biasa, banyak diikuti negara-negara di dunia dari lima benua. Ini merupakan suatu kebanggaan kita bisa tampil di sana," ucapnya setelah bertemu Pengurus Perguruan Silat Perisai Putih di Surabaya, Minggu (7/9/2025).
Bambang Haryo menambahkan, Perisai Putih yang menginisiasi pencak silat tampil di WoMAU harus didukung semua pihak. "Ini untuk perkembangan silat di mata dunia," terangnya.
Ketum IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono memberikan semangat kepada para atlet Perguruan Silat Perisai Putih yang akan bertanding di WoMAU Korea Selatan, Minggu (7/9/2025).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Sementara itu, Yayuk Sugeng, Sekretaris Umum Perguruan Silat Perisai Putih sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan PB IPSI, menyatakan, bahwa pihaknya akan mengirim lima atlet.
“Kami menurunkan 5 atlet karena pesertanya dibatasi dari pihak Korea. Setiap atlet akan tampil di lima nomor pertandingan,” katanya.
Nomor pertandingan yang diikuti meliputi tunggal putra, tunggal putri, ganda, dan beregu. Format ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Masing-masing nomor akan menampilkan jurus-jurus pencak silat tradisional Indonesia.
Menurut Yayuk, sebanyak 40 negara dipastikan ambil bagian dalam ajang tersebut, masing-masing menampilkan bela diri tradisional dari negaranya. Indonesia tentu akan mengedepankan pencak silat sebagai warisan budaya.
Perguruan Silat Perisai Putih sendiri telah rutin mengikuti ajang WoMAU sejak 2002. "Sampai 2025 ini berarti sudah 23 tahun kami konsisten hadir di kejuaraan ini,” pungkas Yayuk.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tanding di Korsel, Ketum IPSI Surabaya Bambang Haryo Puji Perguruan Silat Perisai Putih
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |