TIMES KALSEL, JAKARTA – Sebuah pesawat American Airlines yang membawa 60 penumpang dan 4 awak mengalami kecelakaan fatal setelah bertabrakan dengan helikopter di atas Sungai Potomac, dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, pada Rabu (29/1/2025) waktu setempat.
Menurut laporan NBC4 yang mengutip sumber dari tim penyelamat, pesawat tersebut jatuh ke dalam air sedalam sekitar dua meter dan terbelah menjadi dua bagian.
Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa helikopter militer Black Hawk yang terlibat dalam tabrakan itu ditemukan dalam posisi terbalik di sungai. Tim penyelamat kesulitan untuk mengakses helikopter karena posisinya yang berbahaya.
Departemen Kepolisian Metropolitan dalam pernyataannya mengatakan bahwa berbagai lembaga saat ini sedang berkoordinasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban jiwa.
Evakuasi Korban Masih Berlangsung
NBC4 Washington melaporkan bahwa setidaknya empat orang telah berhasil dievakuasi dari air dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, laporan CNN yang mengutip sumber penegak hukum menyebutkan bahwa belum ada korban yang ditemukan selamat.
Pesawat regional American Airlines tersebut bertabrakan dengan helikopter saat mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.
Dalam pernyataan resmi, American Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat mereka membawa 60 penumpang dan 4 awak saat kecelakaan terjadi.
"Prioritas kami adalah keselamatan penumpang dan awak pesawat. Kami sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dan mendukung upaya tanggap darurat," demikian pernyataan dari maskapai tersebut seperti dikutip dari People. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pesawat American Airlines Terbelah Dua Setelah Bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |