TIMES KALSEL, PONOROGO – Tiga medali berhasil diraih kontingen Kabupaten Ponorogo untuk cabang olahraga panjat tebing di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX Tahun 2025.
Tiga medali tersebut terdiri atas 1 medali emas yang diraih oleh Berliana Wijaya Putri di nomor speed world record perorangan putri, dan 2 medali perak di nomor speed classic campuran dan speed world record beregu putri.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti, mengaku bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para atlet panjat tebing.
"Alhamdulillah, atlet-atlet sudah pulang dalam keadaan sehat semua. Prestasi yang mereka raih sangat membanggakan masyarakat Ponorogo, khususnya dari cabor panjat tebing," ujarnya Selasa (8/7/2025).
Perempuan yang akrab disapa Lely ini menjelaskan, FPTI Cabang Ponorogo mengirimkan 6 atlet yang mengikuti 7 nomor panjat tebing.
Dari ketujuh nomor tersebut, tiga nomor di antaranya berhasil menyumbang satu medali emas dan dua medali perak.
"Kita kirimkan 6 atlet mendapatkan 1 medali emas dan 2 medali perak untuk beregu," sebut Lely.
Menurutnya, perjuangan para atlet tidak berhenti sampai di situ saja. Ia pun mendorong regenerasi atlet panjat tebing agar bisa menjadi cabor unggulan di Kabupaten Ponorogo.
"Tantangannya setelah ini kami akan melakukan evaluasi, serta berpikir bagaimana memajukan regenerasi panjat tebing di klub-klub di Ponorogo, terutama juga terkait fasilitas," jelas Lely.
Sementara itu, atlet penyumbang medali emas, Berliana Wijaya Putri, turut bersyukur bisa kembali meraih emas seperti saat Porprov Jatim 2023.
Selain mendapatkan emas, ia juga turut meraih 2 medali perak di nomor beregu putri dan speed classic campuran.
"Yang di Porprov 2025 ini dapat 1 emas di kelas perorangan, sama 2 perak di kelas beregu putri dan speed mix,” ujar Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Berliana mengaku sempat mengalami sakit flu dan radang tenggorokan saat Porprov. Karena sebelumnya, ia sempat mengikuti Kejurnas dan hanya memiliki waktu sebentar untuk latihan dan beristirahat.
Meski demikian, Berliana tetap optimis dan akhirnya bisa pulang dengan hasil yang memuaskan.
"Demi nama Ponorogo tidak ada kata sakit, saya yakin bisa sehat dan alhamdulillah bisa dapat medali," tukas Berliana Putri Wijaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Membanggakan, Atlet Panjat Tebing Ponorogo Raih 3 Medali di Porprov Jatim 2025
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |