https://kalsel.times.co.id/
Berita

Program MBG dan Perbaikan Gizi Sejak Dini untuk Atasi Berbagai Permasalahan Malnutrisi

Minggu, 29 Juni 2025 - 16:40
Program MBG dan Perbaikan Gizi Sejak Dini untuk Atasi Berbagai Permasalahan Malnutrisi Anggota DPR RI Arzetti Bilbina bersama BGN saat sosialisasi Program MBG di Bulaksari, WonoKusumo, Semampir, Surabaya, Minggu (29/6/2025) (FOTO: BGN for TIMES Indonesia)

TIMES KALSEL, SURABAYA – Permasalahan gizi menjadi salah satu kondisi yang wajib dibenahi oleh pemerintah Indonesia. DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) merancang program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mengatasi tingginya kasus stunting dan malnutrisi.

Kegiatan sosialisasi Program MBG kali ini berlokasi di Bulaksari, WonoKusumo, Semampir, Surabaya. Sosialisasi program MBG ini dihadiri oleh ratusan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Setdep Pemantauan dan Pengawasan BGN Mochamad Halim.

Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengajak masyarakat khususnya warga WonoKusumo untuk peduli akan tumbuh kembang anak-anak mereka di rumah.

“Semua itu dimulai dari makanan yang dimakan anak - anak di rumah. Oleh karena itu, program yang dibawa oleh Badan Gizi Nasional dengan Makan Bergizi Gratis ini menjadi sangat amat penting sekali untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ucap Arzeti Bilbina, Minggu (29/6/2025).

Program MBG adalah salah satu program prioritas presiden Prabowo Subianto yang terdapat dalam asta citanya. Arzeti juga menambahkan bahwa program MBG dirancang untuk dapat melahirkan generasi yang berkualitas dimasa mendatang.

Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Setdep Pemantauan dan Pengawasan BGN Mochamad Halim menegaskan, bahwa program Makan Bergizi Gratis ini mempunyai tujuan utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

“Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, berbagai strategi telah dijalankan, salah satunya melalui peningkatan asupan gizi masyarakat melalui program MBG serta penguatan edukasi gizi agar masyarakat semakin sadar pentingnya pola makan sehat dan seimbang,” terang Mochamad Halim.

Program MBG diprioritaskan bagi peserta didik (PAUD, SD, SMP, dan SMA), serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.  Selain meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi, program MBG juga diharapkan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. 

“Dengan cara ini, program MBG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga turut menggerakkan roda perekonomian warga lokal secara langsung,” tambah Halim.

Program MBG juga membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya di sekitar dapur SPPG. Tenaga operasional dapur direkrut dari warga setempat, sehingga keberadaan SPPG tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi komunitas sekitar.

“Hingga saat ini, sebanyak 4 SPPG telah beroperasi di wilayah Sidoarjo dan Surabaya dan jumlah ini diharapkan terus bertambah.Sehingga bisa segera dimanfaat dengan cepat oleh anak anak sekolah di wilayah Surabaya dan sekitarnya,” pungkas Halim.

Badan Gizi Nasional menyatakan berkomitmen penuh untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan program Makan Bergizi Gratis sebagai investasi nyata bagi masa depan generasi penerus bangsa. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kalsel just now

Welcome to TIMES Kalsel

TIMES Kalsel is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.