https://kalsel.times.co.id/
Gaya Hidup

Dari Ideafest 2025 Surabaya, Ada Financial Freedom untuk GenZ ala Fellexandro Ruby

Minggu, 03 Agustus 2025 - 21:25
Dari Ideafest 2025 Surabaya, Ada Financial Freedom untuk GenZ ala Fellexandro Ruby Creativepreneur, Fallexandro Ruby saat menyampaikan materi pada conference ideafest di Grand City Surabaya (Foto: Zisti Shinta/TIMES Indonesia)

TIMES KALSEL, SURABAYAIdeafest 2025 kembali mengguncang panggung kreatif Indonesia, kali ini singgah di Grand City Surabaya untuk menghadirkan perspektif yang tidak hanya inspiratif, tapi juga kritis.

Fellexandro Ruby, seorang creativepreneur yang dikenal dengan pandangan realistisnya, menjadi sorotan utama di acara kali ini.

Dalam sesinya yang penuh insight, Ruby tak segan membongkar mitos seputar perjalanan menuju kemandirian finansial, menegaskan bahwa mengejar mimpi hanya dengan 'passion' semata ibarat memasuki medan perang tanpa senjata.

Dalam pandangannya, kunci sukses bukanlah sekadar semangat yang membara, melainkan sebuah 'excellent' atau keunggulan yang terstruktur. Ia mengibaratkan perjalanan menuju kemandirian finansial sebagai sebuah lintasan tol. 

“Mereka harus memiliki bekal yang kuat, yaitu skill yang otentik dan unik." ujarnya. 

Lebih lanjut, Ruby memaparkan tiga pilar utama yang menjadi kunci kesuksesan: skill, network, dan experience. Ketiganya, menurutnya, adalah aset tak berwujud yang paling mendasar untuk meningkatkan nilai diri.

Di mata Ruby, aset tidak hanya terbatas pada uang tunai, properti, atau saham.

Pertemuan dengan orang-orang baru, potensi kolaborasi yang terjalin, hingga pengalaman yang membentuk karakter adalah aset yang jauh lebih berharga. Ini adalah bentuk kapital sosial yang sering kali menjadi katalisator bagi pertumbuhan finansial jangka panjang.

Ruby juga membagikan resep sederhana namun powerful untuk mereka yang baru memulai karier.

“Prinsip keuangan di awal karier itu, passion harus diubah jadi skill, kemudian network dan experience itu adalah aset. Setelah itu, aset itu diubah jadi sistem, entah itu tim atau bisnis," jelasnya.

Ini adalah sebuah alur logis yang mengajak audiens untuk berpikir strategis. Bukan hanya sekadar mencari uang, melainkan membangun sebuah ekosistem yang bisa bekerja secara mandiri.

Salah satu kesalahan terbesar yang ia amati pada generasi muda adalah cara pandang terhadap uang. “Uang merupakan alat, dengan alat itu harus dipakai untuk menyelesaikan masalah, menikmati masa kini, dan menyiapkan masa depan." ujarnya.

Ini adalah kritik pedas terhadap gaya hidup konsumtif yang seringkali menjebak. Ruby mengajak audiens untuk melihat uang bukan hanya sebagai alat untuk memuaskan hasrat, melainkan sebagai instrumen untuk membangun kehidupan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Dalam konteks mencapai ‘financial freedom’, Fellexandro Ruby juga menyoroti pentingnya pola pikir (mindset) yang benar. Ia membagikan tahapan yang harus dilalui seseorang, dari 'poor' ke 'middle class', baru kemudian menuju 'rich'.

Seringkali, seseorang yang sudah memiliki karier bagus dan income tinggi, gagal mengelola uangnya karena pola pikir yang belum tepat. Kondisi ini diperparah oleh berbagai tantangan, seperti biaya hidup yang terus meningkat, tekanan sebagai 'sandwich generation', atau sekadar kebiasaan boros yang sulit dihilangkan.

Solusinya, menurut Ruby, adalah fokus menaikkan income terlebih dahulu agar ada sisa lebih untuk ditabung atau diinvestasikan. “Kita harus paham atas bawah, kontrol gaya hidup. Kalau cukup, sisanya bisa beli aset," jelasnya.

Ruby mengenalkan strategi hidup sederhana dan agresif mengakumulasi aset. Tiga hal yang harus terus diasah adalah skill, network, dan experience. Jika ketiganya digabungkan, hasilnya akan sangat powerful untuk menciptakan pendapatan pasif. (*)

Pewarta : Zisti Shinta Maharrani
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kalsel just now

Welcome to TIMES Kalsel

TIMES Kalsel is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.